Rabu, 23 November 2011

Teknologi pada Sea Games 26th

Seiring dengan berlangsungnya SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta dari 11 hingga 22 November 2011 ini seluruh perhatian masyarakat terfokus pada masing-masing pertandingan. Yang paling banyak menjadi topic adalah pada cabang olahraga sepakbola karena Garuda Muda menampilkan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
Di balik semua itu, teknologi mengambil peran yang sangat penting untuk mendukung pelaksanaannya. Hampir semua cabang olahraga menggunakan teknologi canggih. Berikut adalah review teknologi SEA Games XXVI :
1. Swiss Timing Omega
omega-logo
Cabang olahraga renang serta yang berkaitan dengan kecepatan atau waktu, telah digunakan teknologi terbaru pencatatan waktu yang diusahakan dapat setara dengan Swiss Timing Omega (Teknologi pencatatan waktu untuk Olimpiade). Dengan Swiss Timing Omega, kita dapat memperoleh informasi mengenai waktu, hasil pertandingan secara real time dan lebih detail serta lebih akurat.
Omega merupakan sebuah perusahaan yang didirikan di Swiss pada tahun 1848 oleh Louis Brandt dan kemudian dilanjutkan leh kedua anaknya Louis-Paul dan César Brandt. Brand Omega untuk jam tangan sudah terkenal di dunia, seperti competitor lainnnya, yaitu Rolex dan Seiko.
swiss-timing-atau-alat-pencatat-waktu-sea-games-xxvi
Atas berbagai prestasi dan teknologi keakuratan waktu yang dimiliki oleh Omega, maka dimulai pada Olimpiade musim panas 1932, Omega dipercaya sebagai pencatat waktu resmi untuk Olimpiade.
Omega Swiss Timing hanya digunakan di stadion berstandar internasional dan Event Olimpiade. Di Asia, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang telah menggunakan Omega Swiss Timing, bahkan Swiss Timing tersebut telah didukung oleh Omega.
2. Automatic Weather Station
automatic-weather-station-sea-games-xxvi
Automatic Weather Station (AWS) adalah sebuah stasiun cuaca otomatis. AWS terdiri dari berbagai teknologi untuk mengetahui cuaca. Biasanya di dalam AWS berisi data logger, baterai, telemetri dan sensor meteorology dengan panel surya terpasang. Tujuan dari penggunakan AWS adalah untuk mengetahui secara real time melalui sistem Argos dan sistem Telekomunikasi Global untuk menyimpan data dan melaporkannya.
Di SEA Games XXVI, AWS sangat membantu untuk mengetahui dan mendeteksi perubahan cuaca yang mungkin terjadi, salah satu fungsinya seperti yang digunakan oleh BPPT adalah untuk mencegah hujan saat upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI.
AWS sendiri juga memiliki beberapa peralatan penunjang, seperti :
———–> Doppler Weather Radar
doppler-weather-radar-sea-games-xxvi
Doppler radar merupakan salah satu jenis radar yang dapat mengukur kecepatan radial dari sebuah objek yang masuk ke dalam daerah tangkapan radar dengan menggunakan Efek Doppler. Hal ini dilakukan dengan memancarkan sinyal microwave (gelombang mikro) ke objek lalu menangkap refleksinya, dan kemudian dianalisis perubahannya. Doppler radar merupakan jenis radar yang sangat akurat dalam mengukur kecepatan radial. Contoh Doppler radar adalah Weather Radar yang digunakan untuk mendeteksi cuaca.
———–>Peralatan Higroskopis
peralatan-higroskopis-sea-games-xxvi
Higroskopis adalah kemampuan suatu zat untuk menyerap molekul air dari lingkungannya baik melalui absorbsi atau adsorpsi. Suatu zat disebut higroskopis jika zat itu mempunyai kemampuan menyerap molekul air yang baik. Contohnya : Kalsium klorida merupakan zat yang sangat higroskopis, sehingga kalsium klorida akan larut dalam molekul-molekul air yang diserapnya. Fenomena tersebut disebut juga deliquescence (Bahasa Inggris).
Karena bahan-bahan higroskopis memiliki afinitas yang kuat terhadap kelembapan udara, biasanya mereka disimpan di wadah tertutup. Beberapa zat higroskopis juga ditambahkan pada makanan atau bahan-bahan tertentu untuk menjaga kelembapannya. Zat-zat ini disebut humektan.
———–>Telemetri
telemetri-sea-games-xxvi
Telemetri (sejenis dengan telematika) adalah sebuah teknologi yang membolehkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada perancang atau operator sistem. Sistem yang membutuhkan instruksi atau data yang dikirim kepada mereka untuk mengoperasikan membutuhkan lawan dari telemetri, telekomando.
———–>Sensor Meteorologi
———–>Pemeriksa suhu dan iklim
———–>Dan Peralatan canggih lainnya
Ini hanyalah sedikit pembahasan review mengenai teknologi canggih yang digunakan di SEA Games XXVI. Selain dari beberapa yang saya tulis di atas, masih ada banyak lagi teknologi canggih lainnya untuk mendukung realisasi dari SEA Games sebagai olahraga bergengsi di kancah Asia Tenggara. Semoga tak hanya dari teknologinya saja yang membuat SEA Games XXVI di Indonesia menjadi terkenal, namun juga dari prestasi para atlit SEA Games yang berkompetisi.
Mari kita dukung para atlit Indonesia agar menang dan meraih medali emas sebanyak-banyaknya agar Indonesia sebagai tuan rumah juga menjadi Juara Umum SEA Games XXVI.. Ayo gabung juga di SEA Games XXVI, Indonesia Juara
sea-games-xxvi-indonesia-juara

Rabu, 09 November 2011

AMT

setelah tes diagnostik, kami angkatan 18 mengikuti acara yang tiap tahun diselenggarakan oleh Labschool yaitu Raising The Sun atau AMT. Acara ini berlangsung selama 27-29 Oktober 2011. Acara ini tujuannya untuk memotivasi kami agar bisa mendapatkan nilai UAN nilai terbaik dan SMA unggulan.

Setelah tes diagnostik yang termasuk IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Ada acara temu alumni, tentang profil SMA Labschool. Temu alumni diisi oleh M. Aufar Hutapea, ketua HIPMI, Senandung Nacita, pembawa berita di SCTV, Annisa Anjani, dan Naya Panaya.

Besoknya, kami berkumpul di sekolah jam 06.30 sebelum berangkat kami ada apel pagi yang dibuka oleh Kepala SMP Labschool Jakarta, Pak Ali Chudori. Setelah itu kami segera berangkat ke Hotel Grand Pesona, Bogor. Sampai disana, kami disambut oleh makanan kecil berupa tahu dan pisang bakar. Setelahnya, kami mengikuti acara yang dibawakan oleh Mr. SGM yang membahas tentang bagaimana membuat memori yang kuat. Di acaranya kami disuruh untuk membuat mind map tentang mata pelajaran. Kami segera sholat jumat setelah acara SGM. Setelah sholat jumat, kami makan siang. Sehabis makan siang kami mengikuti acara Dik Doank, acara ini secara garis besar bahwa dalam hidup kita tidak hanya dituntut untuk pintar tetapi cedas dan kreatif. Acara selanjutnya adalah kami mandi sore dan pergi ke kamar masing-masing. Karena hujan yang lebat kami diminta untuk sholat maghrib di kamar masing-masing. Malamnya, kami mengikuti acara Aris Ahmatjaya, narusumber memberikan cara-cara efetif bagaimana belajar yang baik dan benar. Setelah acara kami tidur.

Paginya, kami sholat subuh dahulu. Setelah sholat, kami diberikan kebebasan untuk bermain dang menggunakan fasilitas yang ada di sekitar hotel. Karena ada kolam renang, kami semua angkatan yang laki-laki berenang bersama, kami sangat senang. Kegiatan berikutnya adalah  membuat proposal hidup dan pengakatan Ketua Angkatan 18 SMP Labschool Jakarta. Setelah itu, kami segera pulang untuk menuju Jakarta. Akhirnya jam 15.00 kami sampai SMP Labschool Jakarta. Kami sangat senang.